laman ini sedang dalam penambahbaikkan..
sebarang kesulitan amat dikesali..

RAHSIA PENCIPTAAN ALAM SEMESTA PART 1

Wednesday, May 13, 2009

Penciptaan alam semesta sememangya merupakan suatu keajaiban amat mengagungkan. Al Quran jelas menerangkan asal bermulanya penciptaan ini di dalam ayat berikut;


"Dialah pencipta langit dan bumi." (Al An’aam;101)


Keterangan yang diberikan Al Quran ini amat bersesuaian dengan penemuan ilmu pengetahuan terkini. Kesimpulan yang didapati oleh ahli astronomi saat ini adalah bahawa keseluruhan alam semesta, beserta dimensi materi dan waktu, muncul sebagai hasil dari suatu ledakan raksasa yang terjadi dalam sekelip mata. Peristiwa ini, yang dikenal dengan “Big Bang”, membentuk keseluruhan alam semesta sekitar 15 millio

n tahun lampau. Alam semesta tercipta dari suatu ketiadaan sebagai hasil dari ledakan satu titik tunggal. Kalangan saintis moden menyetujui bahwa “Big Bang” merupakan satu-satunya penjelasan yang boleh diterima akal dan yang dapat dibuktikan mengenai asal mula alam semesta dan bagaimana alam semesta tercipta.
Sebelum Big Bang, tidak ada yang disebut sebagai materi. Dari keadaan ketiadaan, di mana materi, tenaga, bahkan waktu belumlah ada, dan yang hanya mampu diertikan secara metafizik, terciptalah materi, tenaga, dan waktu. Fakta ini, yang baru saja ditemukan ahli fizik moden, telah disampaikan k

epada kita dalam Al Qur'an 1,400 tahun lalu.

Satelit ruang angkasa COBE yang diluncurkan NASA pada tahun 1992 berhasil menangkap sisa-sisa radiasi ledakan Big Bang. Penemuan ini merupakan bukti terjadinya peristiwa Big Bang, yang merupakan penjelasan ilmiah bagi fakta bahwa alam semesta diciptakan dari ketiadaan

PENGEMBANGAN ALAM SEMESTA


Dalam Al Qur'an, yang diturunkan 14 abad silam di saat ilmu astrono
mi masih terbelakang, mengembangnya alam semesta digambarkan sebagaimana berikut ini:

"Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya." (Az-Zariyaat ;47)



Perkataan "langit", sebagaimana dinyatakan dalam ayat diatas, digunakan di banyak ayat dalam Al Qur'an dengan makna luar angkasa dan alam semesta. Di dalam ayat di atas, sekali la
gi kata tersebut digunakan dengan erti ini. Dengan kata lain, dalam Al Qur'an dikatakan bahawa alam semesta "mengalami perluasan atau mengembang". Dan inilah kesimpulan yang dicapai ilmu pengetahuan masa kini.

Sejak terjadinya peristiwa Big Bang, alam semesta telah mengembang s

ecara terus-menerus dengan kecepatan yang sangat laju. Para ilmuan menyamakan peristiwa mengembangnya alam semesta dengan permukaan bola yang sedang ditiup.
Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia ilmu pengetahuan adalah bahawa alam semesta bersifat tetap dan telah ada sejak dahulu kala tanpa permulaan. Namun, penelitian, pengamatan, dan perhitungan yang dilakukan dengan teknologi modern, mengungkapkan bahawa alam semesta sesungguhnya memiliki permulaan, dan ia terus-menerus "mengembang".

Pada awal abad ke-20, seorang saintis Rusia, Alexander Friedman
n, dan ahli kosmologi Belgia, George Lemaitre, secara teori menghitung dan menemukan bahawa alam semesta sentiasa bergerak dan mengembang.



Fakta ini dibuktikan juga dengan menggunakan data pengamatan pada tahun 1929. Ketika mengamati langit dengan teleskop, Edwin Hubble, seorang ahli astronomi Amerika, menemui bahawa bintang-bintang dan galaksi terus bergerak saling menjauhi. Warna bintang-bintang itu berubah kepada kemerah-merahan yang membawa maksud jarak gelombang yang semakin panjang. Sebuah alam semesta yang terus bergerak menjauhi satu sama lain, bererti alam semesta tersebut terus-menerus "mengembang". Pengamatan yang dilakukan pada tahun-tahu seterusnya memperkukuhkan fakta bahawa alam semesta terus mengembang. Kenyataan ini diterangkan dalam Al Qur'an pada saat tidak seorang pun mengetahuinya. Ini dikera

nakan Al Qur'an adalah firman Allah, Pencipta dan Pemerintah keseluruhan alam semesta.


p/s: assigment pendidikan islam time matrik dulu. terjumpa dalam draf email time cuci inbox emeil


0 comments:

Post a Comment